Sabtu, 13 Juli 2013

Prosedur Menabung Di Bank Darah Plasenta



Darah plasenta atau tali pusat memiliki kandungan beberapa ratus juta sel punca atau stem cell, yang kelak dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit degeneratif. Bila tertarik untuk menabungnya di bank darah tali pusat, ada prosedur yang perlu ditempuh.

Darah tali pusat adalah sumber sel punca yang terbanyak digunakan karena mempunyai banyak berlebihan. Tak hanya gampang didalam pengambilannya, juga lebih gampang untuk dikembangkan jadi jaringan atau organ apa saja dibanding dengan sel punca yang di ambil dari orang dewasa.

Karena itu, beberapa orang tertarik untuk menaruh darah tali pusat untuk dipakai suatu saat nanti bila si anak mengalami masalah kesehatan terutama yang berkenaan penyakit degeneratif. Maksudnya yaitu penyakit yang dipicu oleh penurunan fungsi organ, bukan hanya karena infeksi dari lingkungan.

Langkah pertama bila ingin menabung darah tali pusat yaitu menghubungi layanan penyimpanan atau disebut juga bank darah tali pusat. Pihak bank akan lakukan pemeriksaan, karena permohonan untuk menabung dapat ditolak bila sang ibu mempunyai infeksi spesifik contohnya HIV ( human immunodeficiency virus ).

Kontrak dengan bank darah tali pusat baiknya dilakukan 4-5 bulan sebelum saat melahirkan, agar ada cukup waktu untuk persiapan, kata Lau Kin Wai, Group Managing Director dari Cellsafe didalam bincang media di plaza indonesia.

Bila kontrak telah disepakati, maka calon orangtua dapat dibekali dengan perlengkapan khusus untuk menyimpan darah tali pusat saat telah tiba waktunya melahirkan. Perlengkapan tersebut nantinya mesti diserahkan ke dokter kandungan yang menangani persalinan.

Lau menjelaskan, hampir seluruh dokter kandungan telah mengetahui cara pengambilan darah tali pusat untuk kepentingan pengembangan sel punca. Tidak terlalu banyak darah yang di ambil, cukup 60-80 ml untuk memperoleh lebih kurang 600-800 juta sel punca yang dapat dimanfaatkan untuk apa saja.

Proses pemisahan sel punca dari beberapa sel darah lain dikerjakan di laboratorium. Jadi sesudah di ambil oleh dokter kandungan pada waktu persalinan, darah tersebut mesti segera dikirim ke laboratorium yang bekerja sama dengan bank darah tali pusat.

Se#telah itu, sel punca yang diambil dari darah tali pusat dapat disimpan didalam suhu -180 derajat celcius sehingga dapat bertahan sampai 30-40 tahun berikutnya. Tehnik penyimpanannya disebut cryotank serta memakai gas nitrogen sebagai pendingin.

Pemanfaatannya di masa mendatang bukan sekedar sekali pakai, sel punca yang ditabung di bank darah tali pusat dapat digunakan berkali-kali karena terdiri dari beberapa ratus juta sel punca. Tiap sel dapat dikembangkan dengan media tertentu, untuk menghasilkan jaringan atau organ sesuai kebutuhan.

Sayangnya biaya yang diperlukan untuk teknologi ini masih cukup mahal. Sebatas untuk pengambilan darah tali pusat saja, Lau memperkirakan biayanya mencapai rp 9-10 juta dan itu belum terhitung biaya untuk penyimpanan serta pengelolaan pada saat kelak dibutuhkannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms