Pada abad ke 19, fashion sudah dikenal oleh banyak orang dan tidak dapat jauh dari dunia
wanita. Akibatnya untuk tetap bisa tampil fashionista
dan trendi, hal apapun akan mereka lakukan.
Termasuk hal-hal yang dapat membuat nyawa mereka terenggut. Berikut orang-orang ini pernah meninggal karenanya:
1. Crinoline
Pada abad 19, para wanita kerap menggunakan rok mengembang atau biasa disebut Crinoline yang
merupakan alat yang digunakan pada bagian pinggang seseorang agar
terlihat lebih ramping dan indah. Alat ini terbuat dari bulu
kuda, benang, atau bahkan baja. Namun ternyata alat ini juga sangat mematikan. Pasalnya, seorang wanita tewas karena tersapu dan terbawa air laut. tetapi ia tak mampu menolong dirinya
akibat Crinoline yang terikat pada tubuhnya dan memberatkan dirinya
untuk berenang.
Bahkan, istri seorang penyair Henry Wadsworth
Longfellow juga tewas terbakar akibat lampu gas yang bocor dan wanita ini tak
dapat keluar secepat mungkin akibat pakaian yang terjebak di pintu
keluar.
2. Korset
Pada jaman dahulu sekitar abad ke 19, mempunyai tubuh indah dinilai dari
pinggul yang kecil dan pantat yang besar, sehingga sebagian wanita
memilih untuk menggunakan korset dimana benda itu akan sangat menekan dan menyiksa
tubuh .
Semakin
besar keinginan mereka, semakin kencang pula tali yang diikat pada
korset mereka. Padahal, saat korset dikenakan dengan sangat erat, cara bernapas seseorang akan jauh di luar cara seharusnya. Bahkan dapat membuat organ dalam tubuh berubah letak dan tentu
merupakan hal yang sangat tidak baik.
Tahun 1903, seorang wanita meninggal mendadak akibat dua buah korset yang ia gunakan sekaligus di tubuhnya.
3. Footbinding
Footbinding, atau 'kaki lotus' adalah suatu kebiasaan bagi perempuan di
China dari sekitar abad ke-8 sampai awal 1900-an. Di abad itu kecantikan wanita
China dilihat dari kecil dan mungilnya kaki yang
mereka miliki. Akibatnya, walau tak mencukupi, mereka akan memaksakan kaki
normal mereka masuk ke dalam sepatu lotus hingga pada akhirnya kaki
mereka pun mengecil.
Pertama-tama, kaki akan dimasukkan pada bak yang sudah berisi campuran
air cuka dan tumbuhan alami. Kemudian diperban
untuk menekan kaki agar dapat mengecil dan masuk ke dalam sepatu lotus.
Padahal, cara ini dipercaya dapat memotong sirkulasi di jari kaki
dan juga mengakibatkan infeksi yang dapat mengancam nyawanya. Namun, menurut mereka, meninggal dalam
keadaan kaki yang cantik merupakan hal yang membanggakan.
4. Kerah tinggi
Ternyata tak hanya wanita saja yang ingin terlihat cantik dan sempurna.
Pasalnya, pria juga rela menyiksa diri mereka dengan menggunakan
The Stiff High Collar, yaitu kerah keras yang berfungsi untuk membuat
leher nampak tinggi dan tegak.
Di abad 19 itu sendiri, ketegakkan
leher mempunyai kaitan erat dengan kejantanan seksual yang dimiliki
pria. Padahal, cara ini merupakan satu hal aneh dan juga sangat
berbahaya.
Kerah ini dipercaya dapat memotong sirkulasi udara
antara mulut dan rongga di leher. Bahkan juga mampu
mencekik seorang pria yang berada dalam keadaan tak sadarkan diri
seperti mabuk. Pada tahun 1800, banyak kasus-kasus gangguan
pencernaan yang terkait dengan kerah tersebut. Sampai akhirnya
kerah inipun lantas diberi nama Vatermorder atau pembunuh pria.
5. Make up timah
Pada 1760 Marie Gunning, seorang wanita bangsawan Irlandia yang terkenal
karena kecantikan dan kulit porselen putihnya, menjadi korban pertama keracunan timbal kosmetik. Tren make up yang terbuat dari timah dan lotion ini ternyata masih berkembang hingga jaman Yunani kuno di tahun
1920.
Padahal, tren ini dapat membunuh para
penggunanya dengan banyak gejala. Pelan tapi pasti, para pengguna make up
timah ini akan mengalami kerusakan otak, sistem saraf, bahkan
kelumpuhan.
6. Ikat Kepala
Pada abad 17 dan 18, tren fashion yang berjaya di Perancis adalah sebuah ikat kepala yang terdiri dari
renda, pita, dan terkadang topi kecil yang telah direndam terlebih dahulu ke dalam bensin sebelum
dirangkai dan dikenakan di kepala. Dan disinilah bahaya mulai
mengancam. Seorang wanita yang merupakan penemu hiasan ini
meninggal pada usia 20 tahun. Waktu itu Angélique de Fontanges berdiri
terlalu dekat dengan lilin yang lantas menyebabkan hiasan di kepalanya
dengan cepat terbakar akibat kandungan bensin yang ada di dalamnya. Seketika itulah tren yang satu ini berhasil merenggut nyawa
seseorang ketika mengenakannya.
Senin, 30 Desember 2013
Trend Fashion Yang Dapat Merenggut Nyawa Seseorang
19.00
Fafa Zahra
No comments
0 komentar:
Posting Komentar