Minggu, 29 Desember 2013

Bayi Mungil ini Lahir dari Rahim Penderita Kanker yang "Mandul"

Sejak tahun 2008, Beth Bryant didiagnosis menderita kanker usus. Dia menjalani berbagai operasi dan kemoterapi. Wanita yang tinggal di Haywards Heath, West Sussex, Inggris itu memang terselamatkan, tapi konsekuensinya, ia jadi tidak subur.

Dokter menuturkan, Beth tidak akan mampu punya anak. Dia seakan “dimandulkan” oleh sederet operasi dan kemoterapi yang dijalaninya. Dokter sempat menawarkan obat agar dia masih punya 50 persen kemungkinan hamil, namun wanita yang berusia 43 tahun itu menolaknya.

Meski sempat mengharu biru, Beth bersyukur sudah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Asal dapat sembuh dari kanker, meski harus mandul, tidak masalah baginya.

Namun kenyataan yang dihadapi Beth begitu mengejutkan. Tidak lama setelah dia menuntaskan segala terapi kankernya, Beth justru hamil. “Hal terakhir yang kuharapkan adalah hamil. Ini tak dapat dipercaya,” kata Beth, seperti dikutip laman Daily Mail.

Dia mulanya menolak untuk percaya. Beth berpikir, dia hanya “digoda” nasib. Dia khawatir sudah terlanjur senang namun harus mendapati kenyataan pahit bahwa kehamilannya palsu.

Saat akhirnya kehamilan itu dikonfirmasi secara medis, semua terkejut. Tidak hanya Beth, tetapi juga suaminya, Matt, ibundanya, bahkan dokter yang memeriksanya. Mereka tidak habis pikir bagaimana tubuh Beth masih sanggup hamil setelah dinyatakan tidak subur. Tidak ada alasan medis soal ini, murni kuasa Tuhan.

Mei tahun lalu, Beth akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan, Evane namanya. “Tidak satu haripun saya lewati tanpa pernah berpikir bahwa dia adalah keajaiban kecil kami,” ungkap Beth bahagia. Evane bahkan tumbuh sehat, lucu, dan jadi idola banyak orang.

Kini, gadis mungil itu belum genap berusia satu tahun. Akan tetapi, waktu yang tidak bisa dibilang singkat itu mengajarkan Beth sesuatu. Dia kini menjadi salah satu sukarelawan yang mengumpulkan uang untuk Stand Up to Cancer Campaign, sebuah penelitian kanker di Inggris.

Sebab Beth percaya, penelitian dan pengetahuan lah yang membuatnya sembuh dari kanker dan tetap bisa mempunyai Evane. “Saya sangat bersyukur dapat selamat karena tidak semua orang bisa bertahan,” jelasnya. Kanker usus menyerang sekitar 11.500 orang di Inggris setiap tahunnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms