Kemangi selama ini kerapkali dipakai sebagai bahan alami untuk membersihkan tangan dari bau tidak enak. Tetapi, ternyata penelitian terbaru menyebutkan bahwa kemangi dan lidah buaya bisa jadi formula alami untuk menbersihkan tangan.
Kelompok mahasiswa Program Study Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan formulasi gel lidah buaya serta ekstrak kemangi sebagai pembersih tangan organik.
Tanaman lidah buaya ( Aloe Vera ) memiliki kandungan senyawa antibakteri, lignin, serta saponin. Kemangi ( Ocimum sanctum L ) mempunyai kandungan senyawa antibakteri layaknya saponin, flavonoida, dan tannin yang bisa meminimalisasi serta membunuh bakteri dan kuman.
Menurut peneliti, pada uji bakteri dipakai variabel kontrol dengan menggunakan product hand sanitizer atau pembersih tangan yang sudah beredar di pasaran. Metode yang dipakai untuk membuat `hand sanitizer` alami adalah metode ekstraksi, sedangkan metode uji hasil memakai metode pembiakan bakteri Staphylococcus Aureus serta Eschericia Coli.
Peneliti mengatakan, product hand sanitizer itu sudah dilakukan uji organoleptik pada masyarakat. Berdasar hasil uji organoleptik didapatkan bahwa product itu mayoritas diminati oleh masyarakat serta nyaman dipakai ditangan.
Dari lima formulasi yang dilakukan untuk uji organoletik, formulasi tiga dengan kandungan 50 % ekstrak kemangi serta 50 % formulasi gel lidah buaya yang paling disukai oleh masyarakat.
Hasil yang didapatkan dari uji hand sanitizer yang sudah dibuat baik dari segi variabel kontrol ataupun variabel bebasnya memberikan hasil yang sama secara keseluruhan pada bakteri Staphylococcus Aureus ataupun Eschericia Coli.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa product `hand sanitizer` organik itu mempunyai keefektifan yang sama juga dengan product yang sudah beredar di pasaran serta nyaman dipakai oleh masyarakat.
Kelompok mahasiswa Program Study Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan formulasi gel lidah buaya serta ekstrak kemangi sebagai pembersih tangan organik.
Tanaman lidah buaya ( Aloe Vera ) memiliki kandungan senyawa antibakteri, lignin, serta saponin. Kemangi ( Ocimum sanctum L ) mempunyai kandungan senyawa antibakteri layaknya saponin, flavonoida, dan tannin yang bisa meminimalisasi serta membunuh bakteri dan kuman.
Menurut peneliti, pada uji bakteri dipakai variabel kontrol dengan menggunakan product hand sanitizer atau pembersih tangan yang sudah beredar di pasaran. Metode yang dipakai untuk membuat `hand sanitizer` alami adalah metode ekstraksi, sedangkan metode uji hasil memakai metode pembiakan bakteri Staphylococcus Aureus serta Eschericia Coli.
Peneliti mengatakan, product hand sanitizer itu sudah dilakukan uji organoleptik pada masyarakat. Berdasar hasil uji organoleptik didapatkan bahwa product itu mayoritas diminati oleh masyarakat serta nyaman dipakai ditangan.
Dari lima formulasi yang dilakukan untuk uji organoletik, formulasi tiga dengan kandungan 50 % ekstrak kemangi serta 50 % formulasi gel lidah buaya yang paling disukai oleh masyarakat.
Hasil yang didapatkan dari uji hand sanitizer yang sudah dibuat baik dari segi variabel kontrol ataupun variabel bebasnya memberikan hasil yang sama secara keseluruhan pada bakteri Staphylococcus Aureus ataupun Eschericia Coli.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa product `hand sanitizer` organik itu mempunyai keefektifan yang sama juga dengan product yang sudah beredar di pasaran serta nyaman dipakai oleh masyarakat.