Sabtu, 28 September 2013

Khasiat Bawang Putih dalam Melawan Kanker (dan Cara Mengkonsumsi)


Dalam masyarakat modern bawang putih (Allium sativum) dipercaya dapat mencegah serangan jantung, melawan kanker, penggumpalan darah, menurunkan kadar kolesterol, kadar gula darah, mengurangi tukak lambung, tekanan darah, penawar racun, pembunuh bakteri/jamur/parasit, pengikat radikal bebas, dan masih banyak lagi.

Bawang Putih Melawan Kanker
Zat-zat aktif dalam bawang putih diantaranya adalah vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, potasium, besi, karoten, dan selenium. Yang dominan dalam memerangi kanker adalah komponen allyl sulfur seperti diallyl sulfide, diallyl trisulfide, diallyl disulfide, allicin, S-allyl cysteine, S-allylmercaptocysteine,  dan ajoene. Zat-zat ini mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamin didalam tubuh, dan juga memblokir aflatoxin, azoxymethane, benzo(a)pyrene, dan lainnya yang merupakan zat karsinogen (pemicu kanker).

Pada tahap selanjutnya komponen-komponen tersebut dapat mencegah mutasi gen, menghambat proliferasi (pertumbuhan/pembelahan) sel-sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis).

Di samping itu, bawang putih juga berperan sebagai antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat memicu berbagai macam kanker perut.

Cara Mengkonsumsi

Sudah pasti kerja zat-zat aktif bawang putih tersebut tergantung dari banyak hal, misalnya tanah dimana bawang putih itu tumbuh (berpengaruh pada kadar zat-zat aktif bawang putih), komposisi zat-zat makanan lain yang dikonsumsi bersama dengannya, dan juga cara mempersiapkan dan mengkonsumsi bawang putih. Kombinasi dengan vitamin A, selenium, dan asam lemak tertentu (misalnya asam linoleat), dapat meningkatkan kemampuan bawang putih untuk menghambat proliferasi dan meningkatkan apoptosis.

Tetapi perlu disadari bahwa proses pengolahan bawang putih dapat mematikan daya kerja zat-zat antikanker. Hanya satu menit saja diproses dalam microwave, lenyaplah khasiat bawang putih sebagai antikanker. Begitu juga dengan dipanaskan dalam proses pemasakan lain.

Cara yang tepat yaitu dengan hancurkan bawang putih (digeprak, diiris tipis, atau diuleg) kemudian biarkan selama 15 menit sebelum dimasak (digunakan sebagai bumbu masak). Dalam waktu 15 menit tersebut terjadi reaksi kimia yang mengaktifkan zat-zat antikanker golongan allyl sulfur diatas, yang tidak rusak meski dimasak. Tetapi jika setelah dihancurkan langsung dimasak, reaksi kimia tersebut tidak terjadi, dan otomatis khasiat antikankernya akan hilang.

Kalau mau, bawang putih juga boleh dikonsumsi mentah. Tapi tetap saja harus dihancurkan dulu dan dibiarkan selama 15 menit. Lalu bagaimana kalau bawang akan disajikan utuh, misal dalam acar? Cukup kupas lalu  potong sedikit ujung-ujungnya. Lumayan, masih mempunyai khasiat antikanker meski tidak sebagus kalau dihancurkan.

Potensi Bahaya

Dosis yang disarankan untuk konsumsi bawang putih adalah 4-5 gram bawang putih segar/hari (kira-kira 1-2 siung). Apabila terlalu banyak, selain menimbulkan bau tidak sedap pada nafas dan kulit, kadang juga dapat menimbulkan alergi, gangguan pencernaan (muntah, diare, iritasi, produksi gas berlebihan), dermatitis, asma bronkial, mengurangi kadar protein dan kalsium dalam darah, dan juga mengurangi produksi sperma.

Terlalu banyak bawang putih meningkatkan resiko perdarahan karena kemampuannya dalam mencegah pembekuan darah. Oleh karena itu pada penderita yang akan atau baru saja menjalani pembedahan, mengonsumsi bawang putih sebaiknya dibatasi.

Bawang putih juga meningkatkan kerja enzim-enzim dalam hati untuk membuang racun dari dalam tubuh. Pada orang dengan kondisi sehat kemampuan ini sangat bermanfaat, akan tetapi dia juga bisa membuang obat-obat yang telah di telan dan obat-obat kemoterapi . Oleh karena itu,  konsultasikan terlebih dulu dengan dokter jika ingin menambah konsumsi bawang putih atau menggunakan produk suplemennya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms